February 28, 2012

Take and give: Menunggu

                Selama proses take and give, ada satu proses yang paling tidak mengenakan kita semua, menunggu. Itu sangat sakit, repot, dan sedih ujungnya. Waktunya pun kita tidak tahu berapa lama. Semua itu tergantung bagaimana kita dan bagaimana perjalaan kita. Setiap kali mulai mendekati seseorang, sudah pasti proses ini terjadi. Dan tidak hanya sekali terjadi, bisa beberapa kali dalam kejadian yang berbeda-beda. Saya sendiri selalu tidak sabar dengan ini.
                Ya, satu-satunya kunci untuk melewati proses ini adalah kesabaran. Karena, butuh waktu yang cukup lama untuk meyakinkan orang yang kamu suka, dan sebenarnya kamu sendiri, kalau memang ini benar-benar cinta dan bukan main-main. Yang pasti, jangan coba main-main dengan cinta.
                 Karena harus serius dalam memikirkan ini, jadi kita harus benar-benar meyakinkan diri kita kalau ini sudah benar-benar murni cinta. Menunggu adalah salah satu pembuktian cinta paling kuat. Waktu adalah penguji terkuat dan terkejam di seluruh alam semesta ini. Masalahnya, waktu tetap ada dan terus berjalan, jadi kita tidak habis-habisnya terus diuji setiap harinya.
                Selama masih masa PDKT ini, banyak penelitian-penelitian yang kamu lakukan terhadap yang kamu suka. Kamu jadi ingin tahu banyak hal mengenai dirinya. Kamu akan bertanya-tanya “dia sudah pernah pacaran belum?” atau “dia suka warna apa?” dan hal-hal lainnya yang kelihatannya sepele. Sadar tidak sadar, setiap pembicaraan dengan orang yang kamu suka, kamu sedang mengumpulkan data-data penelitian itu.
                Tentu pengumpulan data-data itu tidak semudah yang dipikirkan. Pada saat inilah, biasanya mulai terguncang. Kamu mulai menemukan keanehan-keanehan dalam dirinya. Masa penungguanmu sudah mulai bergejolak.
                Di saat-saat terakhir ketika kamu akan menyatakan cintamu kepadanya, ternyata kamu baru tau dia tidak diperbolehkan pacaran dulu dengan orang tuanya. Dor! Habislah kamu saat itu juga. Penuh dengan dilema “apa yang harus saya lakukan setelah ini?” Saat itu juga masa penungguanmu sedang teruji.
                Maka itu, tips lain dari proses ini adalah jangan terlalu banyak berharap dan jangan yakin terlalu cepat. Tuhan sudah menyediakan waktu untuk berpikir, pakailah baik-baik. Kalau ternyata memang tidak cinta, ya sudah apa boleh buat?
                Kalau kamu sudah melewati tahap penungguan ini dengan berhasil dan sukses, maka kamu pasti akan bisa masuk ke tahap berikutnya yang lebih sulit lagi. Karena, take and give itu sebenarnya mulai waktu kamu sudah pacaran. Ini hanya bagian menuju ke sana.