November 7, 2012

Rokok+Polusi

                Sekarang, saya bukannya sedang ingin bicara bahwa rokok menyebabkan polusi udara, lalu maka itu saya menentang orang untuk merokok agar udara bersih. Bukan itu poinnya.

Memang, rokok itu menyebabkan polusi udara, tetapi tidak secara makro. Polusi udara yang disebabkan asap rokok tidak lebih besar dampaknya dari asap kendaraan atau asap pabrik. Kita yang tinggal di Jakarta, pasti mengerti.

Kita, yang adalah orang-orang aktif, orang-orang yang selalu bepergian dan melewati jalanan Jakarta Raya yang dipenuhi kendaraan bermotor hingga macet tak karuan, setidak-tidaknya memiliki paru-paru yang sudah tidak lagi sehat. Kandungan zat-zat beracun di paru-paru kita, setidaknya sudah cukup untuk merusak banyak bagian lainnya di tubuh kita, seperti aliran darah, jantung atau apalah yang berhubungan dengan paru-paru. Saya sih percaya seluruh organ di tubuh kita berhubungan. Maaf ya kalau saya kurang mengerti peta biologis, saya anak sosial.

Hanya dengan hidup seperti biasa di kota ini, sudah bisa menyebabkan penyakit. Apalagi, ditambah dengan merokok. Mungkin suatu saat nanti atau mungkin sudah ada orang yang tidak merokok, tetapi terkena kanker paru-paru.

Ini yang ada dipikiran saya ketika saya menyadari hal yang saya tulis di atas: Ekstrimnya, semua orang di kota ini pasti akan mati karena polusi udara. Secara rata, mati karena kanker paru-paru. Lalu, apa yang sebenarnya perokok lakukan? Hanya mempercepat kematian itu. Penyebabnya akan sama, kanker paru-paru juga.

Seorang teman baik saya pernah berkata, orang yang merokok itu, dalam setiap rokok yang dia hisap, menghabiskan 2 menit waktunya untuk menghisap rokok dan 2 menit waktu hidupnya di masa depan. Saya pikir, iya memang. Walaupun tidak setepat itu, tapi iya benar. Merokok itu mempersingkat hidup.

Tahu tidak, betapa hidup itu indah? Betapa kesusahan membawa kita untuk bertumbuh menjadi orang yang lebih kuat dan kegirangan meringankan segala pekerjaan. Jangan merokok untuk kedua alasan itu. Susah, tidak perlu dibius dengan merokok. Senang, juga tidak perlu dirayakan dengan merokok.