December 12, 2013

Dear 15 Years Old Social Mediocre

@obatdemam,

                Gue sendiri tidak yakin ada alasan yang jelas dibalik nama akun twitter itu. Gahol kok. Jangan takut jadi apapun, semua terjadi dalam pilihan lu. Gue tahu umur lu masih menandakan bahwa lu masih di bawah perlindungan ketat orangtua, tapi dalam beberapa tahun akan jadi jauh lebih longgar.

                Kalau mau jadi obat demam, gue tidak punya saran apa-apa selain jadi orang yang lucu. Bekerja menyembuhkan demam ke banyak orang. Seperti apa yang kitab tebal bersampul hitam dan ada di meja belajar lu dan gue tidak percaya lu cukup sering membacanya, bilang hati yang gembira adalah obat.

                Tetanggaan sama lu udah tidak seperti dulu lagi. Lu makin sibuk dengan diri lu, begitu juga gue. Kapan lagi kita sempat golden week? Bersenang-senang, gila-gilaan, berjanji untuk tidak tidur semalaman dan lu akhirnya tidur duluan.


                Ingat tidak foto kita berdua di belakang nisan kuburan opung? Pernah sekali waktu, waktu gue jadiin foto ini sebagai profile picture di Facebook, beberapa hari kemudian lu melakukan hal yang sama. Gue yang merasa aneh, pada saat itu langsung buru-buru mengganti dengan foto yang lain. Hahaha, masa kecil. 

Alaynya dulu dan betapa masih gendutnya dirimu, mam

              Lu sih masih punya banyak waktu untuk bersenang-senang. Gue hanya menuliskan ini karena gue tidak pernah tahu harus berbicara apa kalau Gue melihat mulu yang sudah penuh dengan efek negatif hormon dan perut buncitmu itu. Gue tGuet lebih sering menahan tawa atau malah meledakkannya di depan wajahmu daripada mengucapkan kalimat bermakna.

                Hidupmu ke depan ditentukan oleh berapa sering lu mengingat nama aslimu sendiri. Selamat ulang tahun, mam. Lu masih sangat muda.


Sepupu G4h0lz BgTss,

@FRenaldoo