October 29, 2013

Heart Rock Café

                Untuk anak remaja, kegiatan yang cukup memicu jantung dan otak sekaligus dan berulang-ulang, bukan roller coaster. Mainan itu sih sudah bisa dimainkan oleh anak kecil, yang penting tingginya memenuhi syarat. Bukan juga main bola (futsal, sepak bola, basket, voli, dan olahraga dengan bola lainnya). Memang benar, keduanya memicu jantung dan otak sekaligus. Hanya saja, belum tepat.

                Ini adalah satu-satunya kegiatan yang bisa memicu jantung dan otak sekaligus dengan berulang-ulang dan memiliki efek yang gila-gilaan sampai bisa mengakibatkan kematian secara fisik maupun spiritual. Bisa membuat anak remaja, siapapun korbannya, akan berubah total dari kebiasaan yang sebelumnya ia miliki.

                Kegiatan ini memang secara umum bisa terjadi pada orang di umur berapa saja. Efeknya memang berbeda. Paling menarik dan paling heboh, tentu saja terjadi pada anak remaja. Otaknya sedang penuh terpompa oleh hormon. Kegilaan adalah hal yang anak remaja biasa lakukan. Tidak tidur, tidak makan, tidak minum, tidak belajar, tidak berhenti berlari, adalah hal-hal yang sebenarnya cukup gila, namun dianggap biasa oleh anak remaja pada umumnya.

                Terjatuh akibat aksi kegilaan mereka memang sakit, kebanyakan dari remaja mengakui hal ini, dan beberapa dari mereka tidak tahan akan sakitnya. Ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidup, ada juga yang memutuskan untuk balas dendam kepada orang yang telah menjatuhkannya hingga sakit. Beberapa di antara mereka survive. Mereka adalah orang-orang yang tidak membuat hiperbola mengenai kejatuhan dan rasa sakit ini. Anak remaja model begitu adalah yang orang-orang yang punya keberanian untuk jadi gila lebih besar atau rasa penasaran mereka belum terpuaskan, mereka jadi lebih sayang nyawa.

                Cinta itu faktor utama kegilaan. Sumber dari segala macam kegilaan remaja terletak pada satu kata yang tidak mudah diurai seperti atom-atom kimia. Kata ini sering dibahas, sering dibuat puisi, dibuat cerita. Kebanyakan di antaranya, berakhir bahagia. Orang sering bilang, kalau kita mendapatkan yang kita cintai, maka kita bisa bahagia selama-lamanya amin.

                Di antara berbagai kecelakan yang tragis, yang bisa saja mengubah orang dari pandangan hidupnya yang lama menjadi yang lebih baru, hampir semua anak remaja menghadapi yang namanya jatuh cinta. Jatuh cinta terhadap seorang manusia lain (lain jenis atau sesama jenis persoalan yang berbeda), benda, permainan, bahkan hal-hal yang spiritual (Tuhan atau roh dari idola yang sudah mati, semacam Michael Jackson).

                Jatuh itu kata kerja dan cinta itu kata sifat. Jatuh cinta itu frasa yang menunjukkan suatu pekerjaan. Jadi benar saja, ini sebuah kegiatan. Karena cinta adalah sumber dari kegilaan (yang bisa positif atau negatif), begitu anak remaja jatuh ke dalamnya, maka segala hal yang dilakukannya bisa jadi irasional dan ya itu, gila.

                Tetapi, mari kita lihat ke satu sisi menarik yang ada di dalam kegilaan ini, yakni nyantai. Bersantai yang berlebihan dan duduk dengan waktu yang lama, bisa dibilang juga sebagai nongkrong. Kalau jatuh cinta yang di-ekspresikan dengan kegiatan pacaran, maka kebanyakan pasangan di abad 21 ini suka nongkrongin antara HP mereka atau laptop mereka. Menunggu-nunggu balasan. Kalau orang-orang yang suka main game, ya dia akan nongkrongin console antara komputer atau playstation.

                 Nah, yang membuat jantung berdetak kencang dan otak berputar-putar adalah saat-saat nongkrong itu. Kadang, menunggu-nunggu balasan yang lama dari pacar bisa membuat orang menjadi parno dan takut ternyata salah SMS atau ada sesuatu yang terjadi dengan pacarnya, dan berbagai macam alasan parno lainnya.

Orang-orang yang main game dag-dig-dug saat dirinya sudah hampir kalah di satu event yang penting (final, misalnya) dan berusaha memutar otak untuk bagaimana cara counter-attack atau memperpanjang waktu dan menyerang di ronde yang lain dengan kekuatan baru dan menyusun strategi yang lebih fresh.

Lain lagi dengan jatuh cinta sama benda,  jantung mereka mungkin akan berdegup sewaktu baru membeli dan memutar otak untuk mengumpulkan duit membeli benda yang kepadanyalah ia jatuh cinta, sisanya mungkin hanya berdegup jantung sewaktu benda kesayangannya itu hampir jatuh atau lupa diletakkan di mana dan hampir hilang. Lalu orang-orang yang mencintai benda favoritnya ini membuat perlindungan khusus, semacam sarung atau apalah.

Hampir semua orang yang jatuh cinta berdiam diri. Menikmati hal itu. Nongkrong di tengah kegiatannya yang gila itu. Melakukan kegiatan pasif, semacam tidak tidur, tidak makan, tidak minum. Hanya menikmati hal yang ia cintai.


...
Jantung berdegup kencang dan otak berputar keras, berusaha mempertahankan sesuatu yang kepadanyalah ia jatuh cinta.
Gila itu. Jatuh cinta. Gila itu. Gila sekali.