December 16, 2011

Ulang Tahun ke-17 Stevani Widjaja

               
              Mengenai orang satu ini, Stevani Widjaja, apa ya? Anak ini lebih tua daripadaku 2 tahun lebih. Dan terlihat jelas perbedaannya secara fisik. Badannya tinggi besar, aku kalah jauh. Matanya bersinar-sinar penuh kebahagiaan. Selama satu tahun setengah ini, aku belum pernah melihatnya sedih.
                Selama ini memang kami tidak terlalu dekat. Hanya sejak kami berdua ditugaskan di satu divisi yang sama di dalam organisasi sekolah (OSIS). Kami bekerja sama sebagai sebuah tim yang kompak tentunya.
                Asik orangnya. Itu saja sih. Di luar dari masalah penampilan fisik, asik atau tidak adalah penilaianku yang pertama. Bercerita mengenai apapun rasanya enak dengan orang-orang asik, salah satunya ya Vani ini. Selain itu dia juga kreatif. Berbagai ide dan masukkan diberikan olehnya di dalam banyak hal. Ini membuat dia menjadi seorang bos yang baik (Bos-bosan).
                Kalau mau berbicara mengenai cantik atau tidak, ya tentu cantiklah. Siapa sih yang Tuhan ciptakan tidak cantik? Yang ada hanyalah yang cantik dan cantik sekali. Nah, Vani ini cukup cantik. Karena kalau cantik sekali, pasti cerita di sini akan jauh berbeda. Tubuhnya yang semampai itu juga menambah keanggunan perempuan muda satu ini.
                Aku dan dirinya memiliki satu kesamaan. Kami sama-sama suka satu klub sepak bola dari Inggris, CHELSEA. Ya, klub bola dengan warna kebanggaan biru itulah yang kami gemari. Dia sendiri sangat menyukai salah satu pemain tengahnya, Frank Lampard. Bagiku itu biasa, namanya juga perempuan ya jelas sukanya laki-laki ganteng. Aku sendiri juga tentu punya idola yang cantik.


                Perbedaan yang kami miliki juga ada satu yang sangat jelas. Dia senang membaca puisi, dan aku senang membuatnya. Dia juga agak senang membuat puisi, hanya saja aku lebih senang lagi. Karena memang itulah kerjaku.
                Di ulang tahunnya yang ke 17 ini aku ingin memberikan sebuah puisi dari bahasa Indonesia. Agak jarang aku buat dari bahasa Indonesia. Tetapi yang satu ini cukup bagus menurutku dan cukup pantas, atau bahkan sangat pantas untuk menjadi sebuah kado ulang tahun bagi temanku Stevani Widjaja.

Tak ada kubeli sekarang
Karena tak cukup uang abang
Tapi banyak yang kuberi sejak dulu
Bukan barang yang beribu
Apalagi sebuah ilmu
Hanya sesuatu dari jalan yang berlika-liku
Sampai akhirnya tiba di hatimu
Itulah kasihku

Tujuhbelas tahun sudah umurmu
Satu setengah tahun sudah kita bertemu
Bertatap wajah
Menyunggingkan senyuman
Ah, momen yang indah
Tak pantas itu dilewatkan
Apa daya kalau waktu tetap jalan
Tapi aku tahu senyuman kita tak berakhir di situ
Masih akan terus tersungging sampai kita berpisah